Sunday, March 25, 2012

once more

yak sekali lagi teman aku merasakan itu semua. saat aku berusaha mendekat, aku merasakan ketidaknyamanan. ketika aku menjauh aku merasa ada tekanan. ketika aku berusaha untuk mendekat meskipun aku tau aku merasa tak nyaman dan aku tetap diam, seperti...... aku sudah tak ada di antara kalian lagi. begitu kah? apakah yang aku rasakan itu benar? aku yakin pasti kau menjawab, "tidak!". tapi sungguh teman itu yang aku rasakan.

aku berusaha untuk tetap tau apa yang terjadi, meskipun aku tak ada di sana. tapi........ berasa aku tetap tak mengerti yang terjadi. mungkin ini salahku yang......yah, sempat meninggalkan (bukan itu kata tepat sesungguhnya) kalian untuk sementara. tapi taukah kalian bahwa sesungguhnya aku ingin tahu? (mungkin) tidak.

taukah kau mungkin ini yang dirasakan oleh yang lain saat mereka sejenak saja mencoba yang lain, tetapi saat kembali sudah tidak mengerti dengan apa yang terjadi? taukah kau bagaimana rasanya? tidak karena kau belum diposisi ini.

dulu aku bilang "cobalah datang, dan akan aku ceritakan semuanya". aku rasa aku salah bicara akan itu semua. karena tak ada yang mau membaginya. hanya berkata "AYO" lalu meninggalkan begitu saja. maaf mungkin dulu itu yang aku lakukan, maaf aku telah melakukan itu.

sadarlah kawan, aku sudah berulang kali bicara tentang ini. harus berapa kali lagi aku sampaikan kalimat itu? 100 kah? 1000 kah? ayolah, bangun kawan.

kau menyuruhku untuk ayo pekalah terhadap yang lain. sekarang aku ingin membalikkan kalimat itu padamu. sudahkah kau peka terhadap temanmu? belum teman. kau hanya menyuruhku tapi kau belum memberikan contoh itu padaku.

apakah kau ingin tau apa yang ada dibenakku sekarang? aku (seperti) sudah tidak ada di situ, tidak dibutuhkan, tidak lagi menjadi bagian dari kalian.

jika kau bercerita tentang suatu hal, kau pasti akan bilang diantaranya "kamu nggak dateng se", lalu kaupergi dan melanjutkan ceritamu pada yang lain. taukah kau bahwa sebenarnya aku ingin tau? kawan berilah tau aku yang haus akan kabar ini.

berulang kali kejadian itu berlangsung dan akuhanya dapat merasakan perasaan tak nyaman ini, dan menutupinya dengan.........senyum palsu. fake smile guys.

merasakan apa yang seharusnya tidak dirasakan. tak lagi dianggap (mungkin), tak lagi merasakan kenyamanan. sejujurnya aku tak tahan dengan semua ini, dan itu yang membuat aku menjauh, bukan, melarikan diri (mungkin). itu kawan yang aku rasakan.

sekarang aku mohon kawan sadarlah, temanmu ini tak lagi merasa ada diantara kalian. kawan sadarlah, sesungguhnya temanmu ini merasa begitu karena tak tau apa yang terjadi. berilah ia kabar tentang apa yang terjadi, jangan malah kau tinggalkan.

pekalah teman, lihatlah sekitarmu. cobalah ada diposisiku. kau akan merasakan apa yang aku rasakan. sadarlah teman, aku mohon. jangan lagi buat temanmu yang tau apa-apa ini semakin tak mengerti akan keadaan. berilah ia informasi, dan aku yakin mereka akan coba mendekat, karena aku sudah tau apa yang sedang terjadi ini.

liburan

long time no see...

rasanya udah lama nggak nge blog ya, padahal ini lagi liburan.
ya gimana ya kan orang sibuk #eh hahaha..
nggak gitu juga sih, sibuk bisa dibilang seperti itu, tapi bukan sibuk yang gimana, tapi sibuk buat keluarga..
1 minggu ini kebanyakan jadwal acaranya rumah-graha amerta-rumah-graha amerta.\
loh kok graha amerta? graha amerta kan rumah sakit?
ya emang graha amerta rumah sakit.
kan di awal udah dibilangin sibuk buat keluarga,
eyang masuk rumah sakit, jadi kerjaannya jagain di rumah sakit terus, efek libur juga sih.
ya nda apa lah ya namanya juga eyang sendiri, dan jarang kumpul kayak gini.
ya intinya my holiday for my family dah pokoknya  ({})

doanya:
"semoga diberikan yang terbaik buat eyang yang tercinta :* get well soon eyaaaaang"

Friday, March 9, 2012

what should I do?

ini cuman perasaan hati yang, yaaaaah...... mungkin udah lama aku simpan, semenjaaak...mungkin beberapa bulan ini. kenapa? aku sendiri nggak tau kenapa kawan alasan tepatnya, aku cuman merasa... ya merasakan 'perasaan' itu saja.

aku berubah? mungkin. ntah aku yang berubah atau orang lain yang berubah, sesungguhnya aku juga tidak tahu sobat. tapi mungkin pepatah orang bisa dipake kali ya untuk saat ini, ups bukan saat ini aja sih tapi untuk seterusnya juga. "orang bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu" apakah itu yang sedang terjadi? ntahlah..

sobat, taukah kau bahwa aku sudah tidak mampu untuk menyembunyikan semua ini? ketidaknyamanan, tekanan, keegoisan, and many more. taukah kau aku sudah tidak mampu? sejujurnya aku hanya bisa bilang dari hati yang terdalam bahwa aku............aku sudah tidak tahan kawan.

ketidaknyamanan yang aku rasakan, tekanan yang diberikan, keegoisan dari semuanya, taukah kau dari mana asalnya? aku sendiri tidak tau asalnya dari mana sobat, aku hanya sekedar merasakannya.

lalu apa yang harus aku lakukan? aku ingin kembali seperti dulu, tak ada lagi ketidaknyamanan, tekanan, keegoisan dan perasaan lain yang membuat aku diposisi ini. apa yang harus berubah teman? apa yang aku harus lakukan?

aku sudah mencoba untuk mendekat, mencoba merasakan semuanya seperti dulu lagi. tapi..... tapi apa yang aku dapat kawan? perasaan yang tak berubahlah yang aku dapat. semakin aku mendekat aku tak merasakan adanya perubahan, semakin aku menjauh pun menjadikan aku semakin tak nyaman kawan. lalu aku harus bagaimana?

sejujurnya aku sudah tak mampu lagi menyembunyikannya, tapi aku juga tak tahu kawan apa yang harus aku lakukan. bercerita kah? tapi aku juga belum menemukan seseorang yang membuat aku yakin untuk menceritakannya. dan semua itu menjadikan aku introvert kawan.sungguh aku ingin semua kembali seperti dulu.

Tuesday, February 28, 2012

Diam atau Menghindar?

aku hanya termenung, diam, menatap penggaris yang aku pegang.
tiba-tiba aku bertanya pada seorang temanku.

"kamu bakal ngelakuin apa kalo kamu nggak nyaman sama suatu kondisi, tapi kamu udah berusaha untuk menyamankan diri, tapi yaah mungkin bisa dibilang gagal?"

"DIAM atau MENGHINDAR. kalo udah berusaha menyamankan diri tapi gak bisa buat aku sih cuman ada 2 pilihan, mau diam atau menghidar dari situ."

Menghindar atau diam? dua-duanya (mungkin) bisa aku lakukan, tapi .....
pilihan 1 (mungkin) bukan pilihan tepat, karena itu sama saja aku menghindari kenyataan. cara ini mungkin bisa aku lakukan jika cara 2 sudah mentok.
pilihan 2 (mungkin) lebih baik, karena kita tidak lari dari kenyataan, tapi kita menutup diri dari orang lain.

lalu manakah yang baik untuk diambil, Diam atau Menghindar?

Wednesday, February 22, 2012

For You :3

waktu datang, dan keinginan itu secara tak sengaja terucap,

"aku pengen nyoba nulis"
"ya belajar lo, ke Annisa lo kan dia pinter karya ilmiah"
"ya bukan karya ilmiah cuman cerpen gitu"

aku mengucapkan kalimat itu pada Annisa, hanya sekedar berkata, tapi yang aku dapatkan lebih. mungkin orang bila mendengar perkataanku hanya akan berkata, "ya wes sana lo belajar nulis" atau mungkin lebih parah, tidak digubris sama sekali. Oh God! taapi ini beda, cuman perkataan yang (mungkin) tidak penting, tapi dia sangat menghormatinya.

Nisa berkata,
"ntar tak kirim ke email mu ya?"

awalnya aku hanya menganggap biasa aja, dia hanya mengatakan berisis tentang, yaah tips menulis bagi pemula. tapi entah kenapa setelah aku mendapatkan langsung (tanpa email), aku menyadari sesuatu, betapaa so sweetnya si Nisa kunyuuuk ini :#

"FOR YOU" itu nama file dan kalimat pertama dari file yang ia berikan. setelaah aku baca, aku yakin bahwa file itu untukku. isinya, tips yang aku dapat dari bacaan itu, hanya implisit saja, tapi di bawah semua artikel itu dia katakan dengan bold dan size yang yaaaah, lumayan lah ukurannya. tentang inti dari semua artikel tadi, dan kini tipsnya jadi eksplisit, sangat jelas bagiku.

thanks Nisa :D

an important post

sejujurnya, udah lama aku nggak ngepost haha :))

mungkin ada yang tak tulis tapi buat draft, bukan untuk umum ^^

baru pertama blog walking, enak juga rasanya. liat sana liat sini :)

cuman mau kasih tau aja, hidup itu seperti apa yang kita mau. kita yang menjalankan jad kita juga yang menentukannya

Wednesday, February 15, 2012

Efek Bahasa Indonesia

Taufiq Ismail

Efek bahasa Indonesia cari biografinya Taufiq Ismail.
setelah baca biografinya aku tertarik dengan 1 judul karya beliau,
"Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia"
kemudian aku mencarinya, dan seperti tebakanku berisi tentang sosial Indonesia, tapi aku tertarik dengan satu karya beliau berikut.

Dengan Puisi, Aku

Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti

Dengan puisi aku bercinta
Berbatas cakrawala
Dengan puisi aku mengenang
Keabadian Yang Akan Datang
Dengan puisi aku menangis
Jarum waktu bila kejam mengiris
Dengan puisi aku mengutuk
Nafas zaman yang busuk
Dengan puisi aku berdoa
Perkenankanlah kiranya

baris 1 dan 2 adalah baris yang ntah kenapa aku paling suka diantara beberapa karya beliau.
jadinya beda yang disuka sama yang bikin penasaran wkwkwk :)))
well, i think majority his poetriesis about social, the condition of Indonesia.
his poetries is welldone i think ;;)