Saturday, August 27, 2011

cita-cita? pemotivasi? ntahlah --"

yaaaah..
satu lagi yang membuat aku galau --a


tentang cita-cita
cita-cita merupakan suatu angan-angan yang membuat kita termotivasi untuk meraih angan tersebut..
tetapi ketika orang tersebut merasakan ke-galau-an tentang yang namanya cita-cita apah orang itu mendapatkan motivasi? tidak. satu kata itu jawabannya. 


jika orang tersebut yakin akan cita-citanya maka orang itu akan memegang teguh, dan akan berusaha untuk mencapainya..
jika orang itu tidak memiliki suatu keyakinan akan cita-citanya maka apa yang akan terjadi? orang itu mungkin akan mencari kesenangan lain hingga iya mendapatkan suatu keyakinan..


yah mungkin itu yang sedang terjadi padaku,
jika waktu masih ciplis (kecil) aku ditanya ingin menjadi apa, aku akan menjawab dengan tegas dan lantang ingin menjadi seorang dokter.


x: meta waktu udah besar nanti mau jadi apa?
aku: dokter (tegas dan lantang)


kemudian jika sekarang ditanya seperti itu lagi,


x: kalo udah gede mau jadi apa??
aku: mmmmmmmm... *mikir* .......... galau
x: loh ngapain galau?
aku: soalnya belum mendapat keyakinan..
x: ......


yah, jika saat ini aku ditanya ingin menjadi apa, mungkin aku hanya terdiam. ntah aku ingin menjadi apa..
sampai kelas X kemaren aku masih yakin ingin menjadi seorang dokter, tetapi kenapa sekarang aku jadi galau *bingung*.. ditambah dengan percakapan ini menjadi kegalauanku makin memuncak..


mama: dek, liaten nilaimu. kalo kamu pengen masuk kedokteran nilai nilaimu itu harus bagus
aku : ".........................." *hening*
mama: kamu liat persaingan sekarang itu tambah susah, banyak orang pinter. jangan cuma sekarang SMA-mu bagus terus kamu mau leye-leye (santai). kedokteran itu susah dek.
aku: sekarang lho ma aku nggak yakin mau masuk kedokteran
mama : loh? terus kamu mau masuk mana?
aku: nggak tau
mama: jadikan cita-citamu itu sebagai pemotivasimu, jangan dibalik dijalani apa yang ada baru nentuin cita-cita. itu salah harusnya cita-cita dulu, karena cita-cita akan memicu kamu untuk meraih cita-citamu itu.
aku: (cuman bisa angguk-angguk)


nah sekarang kemana pemotivasiku itu?? kenapa aku nggak yakin dengan cita-cita awalku?? *sedih, nangis sampe nangis darah*
adakah yang bisa memotivasiku seperti dahulu lagi? menjadi anak yang rajin dan berusaha dengan tekun untuk dapat meyakinkan pilihanku?


yah untuk saat ini mungkin aku tidak dapat menjawabnya,
we will see ..

No comments:

Post a Comment