this is our band :)

Namaku Agil Perdana Sinaga. Aku adalah murid baru di salah satu SMA terfavorit di kota Surabaya. Perjuanganku untuk di terima di sekolah ini tidak mudah. Aku harus tidak tidur berhari – hari untuk dapat diterima di SMA ini. Saat pengumuman penerimaan siswa baru, hatiku serasa berdetak sangat kencang. Dag.. Dig.. Dugg.. Bunyi jantungku. Tapi ternyata, namaku terpampang di tempat yang aku inginkan. Aku adalah salah satu anak yang beruntung yang dapat diterima di SMA Harapan Bangsa. Salah satu SMA terfavorit di kota Surabaya.

Seminggu telah aku lewati semenjak pengumuman penerimaan siswa baru. Sekarang sampailah pada hari yang aku tunggu – tunggu, hari pertamaku masuk SMA. Pagi – pagi aku bergegas untuk bersiap berangkat sekolah. Dalam hati aku berkata, “ Semangat!!! Guru baru, sekolah baru, teman baru, suasana baru, dan yang pasti cari cewek baru donk!”

Aku juga tak lupa untuk meminta izin pada kedua orang tuaku, terutama kepada ibuku tercinta. “Hati – hati di jalan ya sayang! Semoga hari pertamamu disekolah menyenangkan,” ucap ibuku saat aku mencium tangannya.

“Amin,” balasku sambil tersenyum.

“ Hati – hati di jalan! Belajar yang benar!” kata ayahku saat aku berpamitan pada beliau.

Setelah mencium kedua tangan orang tuaku, aku bergegas berangkat ke sekolah. Hari – hari yang menyenangkan masa SMA telah menungguku.Sesampainya di sekolah, aku bertemu banyak teman baruku.

Pada hari pertama hingga hari ketiga sekolah, aku harus mengalami apa yang namanya Masa Orientasi siswa atau yang biasa di kenal dengan sebutan MOS. Pada saat kegiatan MOS ini para anggota Osis memperkenalkan bagian – bagian dari sekolah ini. Mereka juga memberitahukan letak ruang – ruang yang ada di sekolah ini dan mengajak kami berkeliling sekolah.Pada waktu masa ini kami para murid baru di bagi menjadi 9 kelas. Masing – masing dari setiap kelas berisikan 30 orang. Anak – anak yang berada satu kelas denganku itulah yang akan menjadi temanku satu kelas selama satu tahun ke depan ini, dan begitu pula di kelas – kelas lainnya.

Aku ditetapkan masuk di kelas X – 4. Sesampainya aku di kelas baruku aku tak melihat seorang pun teman SMPku berada pada kelas yang sama denganku. Tak lama aku melihat seorang pria masuk ke kelas baruku yang menurutku tidak asing. Aku berpikir keras untuk mengingat siapa pria itu. Tak lama kemudian aku mengingatnya ternyata dia salah seorang temanku saat aku berada di tingkat sekolah dasar.

“Kamu Dimas bukan?” tanyaku.

“Ya, betul. Kamu.. Kamu.. Kamu Agil kan?” jawab pria itu, setelah berpikir keras untuk mengingat siapa diriku.

“Yap. That’s right,” jawabku. “Lama ya kita gag ketemu?” lanjutku.

“Ya, lama sekali. Kamu apa kabar?” tanya Dimas.

“Baik kogg. Kamu?”tanyaku.

“Baik juga. Kamu mau duduk mana?” balas Dimas.

“Aku gag tau mau duduk mana. Di kelas ini aku gak kenal siapapun kecuali kamu,”jawabku sambil melihat ke sekelilingku.

“Kalo gitu, duduk bareng aku aja,” bujuk Dimas.

“Emang boleh?” tanyaku.

“ya boleh lah, emang siapa yang gak ngijinin?” jawab Dimas.

“Ya kirain ...... ” Dimas hanya menatapku dan kemudian kami tertawa bersama.

Setelah itu kami bicara panjang lebar tentang pengalaman kami. Kami juga tak lupa untuk bernostalgia mengenang masa – masa kami saat duduk di bangku sekolah dasar. Setelah berbincang lama, kami mendengar bunyi ‘kriuk – kriuk’. Oh tidak ternyata bunyi itu berasal dari perutku. Aku baru sadar, ternyata aku belum sarapan. Aku pun mengajak Dimas ke kantin sekolah untuk membeli makanan.Sesampainya di kantin. Bruuk.. Aku tak sengaja menabrak salah satu murid baru di sekolah ini. Aku langsung meminta maaf padanya, tapi aku tak tau siapa namanya. Kemudian kami berkenalan.

“Aduh, maaf ya!! Aku gak sengaja. Kamu gag papa?” tanyaku pada lelaki yang kutabrak tadi.

“Ach, aku gag papa kog! Tenang aja, gag usah khawatir,” balasnya.

“Aku benar – benar minta maaf ya! Aku bener – bener gag liat tadi. Nama kalian siapa?” tanyaku.

“Iya, aku gag papa kogg. Namaku Rendi ini temenku namanya Mario. Nama kalian siapa?”tanyanya padaku.

“Aku Agil dan ini temenku Dimas,” jawabku.

“Hai. Aku Dimas,” kata Dimas sambil mengulurkan tangan pada Rendi.

“Aku Rendi. Kalian murid baru ya? Kelas mana?” tanya Rendi sambil menjabat tangan Dimas.

“yoi, kami anak baru di sini. Kami dari kelas X-4, kalian juga murid baru?” tanyaku pada Rendi dan Mario.

“Waw, kalo gitu kita sekelas donk! Kita kelas X-4 juga,” balas Mario.

Sungguh ajaib pertemuanku dengan Dimas, Rendi, dan Mario. Setelah kejadian itu kami menjadi sahabat yang sangat akrab. Kami saling membantu antara satu dengan yang lain.

Hari demi hari pun telah kita lalui bersama. Pada hari Senin kami mendapat tugas kelompok dari guru kami, yang setiap anggota kelompoknya berjumlah 4 orang. Kami membentuk kelompok itu dan berencana mengerjakannya di rumahku sepulang sekolah nanti. Setelah bel berbunyi.. Kriiing.. Kami pun bergegas ke rumahku. Sesampainya di rumah aku mempersilahkan sahabat – sahabatku untuk masuk kerumahku. Saat aku membuatkan minuman untuk mereka, ternyata Mario, Rendi dan Dimas sedang melihat – lihat piala yang berhasil aku dapatkan sebagai piala kemenangan.

“Piala siapa ini, Gil?” tanya Mario.

“Oh itu, itu pialaku saat aku duduk di bangku SMP,” jawabku.

“Juara 1 lomba drum se kabupaten, Juara 2 se provinsi. Ini beneran pialamu, Gil?” tanya Rendi tak yakin.

“Ya ampuun, kogg gag percaya se? Itu tu beneran pialaku,” tegasku.

“Kalo itu beneran pialamu... berarti kamu pinter main drum donk?”tanya Dimas.

“Gag pinter – pinter amat se. Masih banyak yang jauh lebih bagus mainnya daripada aku,” jawabku.

“Oh sok – sok merendahkan diri. Hahaha..” ejek Dimas.

Aku hanya tersenyum simpul mendengar ejekan Dimas. Lalu kami bercanda dan tertawa bersama – sama. Tiba – tiba Rendi mempunyai ide untuk membentuk sebuah band.

“Gimana kalo kita bikin band aja? Secara gitu Agil kan pinter main drum, sampe dia menang perlombaan gitu,”usul Rendi.

“Hmmmm...  Oke juga kayaknya kalo kita coba, bener gag?” tanya Mario.

“Iya, boleh – boleh,” jawabku.

“Okelah kalo begbegbegitu,” jawab Dimas.

“Sebentar.. drumernya kan ada, trus gitaris, bassis, ma vokalisnya siapa?” tanya Dimas.

“Kalo bassis ma keyboardisnya mah kita udah punya. Tinggal gitaris ma vokal,” ungkap Rendi.

“Emang bassis ma keyboardisnya sapa? Gitarisnya kenapa gag kamu aja Ren?” tanya Dimas.

“Kalo bassis ma keyboardis kita punya Mario. Oke banget dagh, kalo Mario yang maen. Aku?” jelas Rendi.

“Iya bener. Kamu aja Ren! Kamu kan pinter main gitar. Oh ternyata Mario pinter main bass ma keyboard ya. Kenapa gag mau ngajuin diri?” tanyaku.

“Iya Rendi aja gitarisnya. Bukannya gag mau ngajuin diri, tapi belum bilang Rendi dagh bilang duluan,” jelas Mario.

“Okelah kalo kalian maksa aku. Berarti yang jadi vokalisnya ya...” jawab Rendi.

“Ya... Dimas,” jawabku, Mario dan Rendi kompak.

Kami pun membentuk sebuah band dengan personil aku sebagai drumer, Mario sebagai bassis dan keyboardis, Rendi sebagai gitaris dan Dimas sebagai vokalis. Band kami, kami beri nama “Mahameru band”. Meskipun kami telah membentuk sebuah band tapi kami masih bingung akan mengikuti genre musik apa.

“Trus, kita pake genre musik apa?” tanyaku.

“Gimana kalo genre musik kita dangdut. Kan oke tuch,” usul Mario.

“Idich, genre apaan tu!! Kita hidup udah di kota super gaul, tapi genre musik kog dangdut. Kampungan amat sich lo!” ejek Dimas.

“Ya biarin. Aku kan cinta tanah air Indonesia. Emang ada ya undang – undang gag boleh suka dangdut?” tanya Mario dengan nada tinggi.

“Tapi kan dangdut itu kampungan. Ndeso! So, kalo kamu suka dangdut berarti kamu itu NDESO!” jelas Dimas dengan nada tinggi.

“Jadi lo bilang dangdut itu kampungan hah? Lo berarti gag cinta tanah air  Indonesia donk! Lo anak lahir dimana sich? Di Amerika? Eropa?” tegas Mario.

“Ya guwe lahir di Indonesia lah!! Masak di Eropa. Tapi sekarang nie kan udah zaman globalisasi, ya genre musiknya pop lah, masak dangdut. Please dech, O!!” jelas Dimas

Mario dan Dimas tetap berdebat tentang genre musik yang akan band kami ikuti. Mario pun benar – benar marah dan akhirnya ia pun pulang dengan suasana tegang.

Keesokan harinya aku dan Rendi berusaha mendamaikan Mario dan Dimas. Kami memberikan solusi yang tidak menjatuhkan genre dangdut maupun genre musik pop.

“Udahlah kalian ni, kayak anak kecil aja! Cuman masalah genre musik aja sampe marah besar gini,” protesku.

“Gil, please dech! Kamu tu juga ngerasa yang sama kan sama kayak aku. Kalo lagu dangdut kamu tu gag bisa nunjukin keterampilanmu, Gil! Tapi kalo pop kamu tu bisa nunjukin keterampilan kamu,” jelas Dimas.

“Tu kan dia malah ngompori Agil,” celah Mario.

“Emang kenyataannya gitu kan, O! Emang kamu aja yang ndeso,” balas Dimas.

“Udah! Udah! Sekarang gini aja deh. Gimana kalo genre band kita POP-DUT? Ada yang mau protes?” usul Rendi.

“Aku setuju, Ren! Kalo pop-dut itu gag njatuhin genre yang diminta Mario tapi juga gag njatuhin genre yang diminta Dimas. Mendingan kita vote aja gimana?” tanyaku.

“Aku popdut,” jawab Rendi.

“Aku tetep pop,” jawab Dimas.

“Aku tetep Dangdut,” jawab Mario.

“Oke kalo gitu. Dangdut 1, pop 1, popdutnya 2. jadi yang menang popdut ya. So, yang di usung band kita popdut. Ada yang mau protes?” tawarku.

“Gag da, Gil. Jadi kalo gitu kita udah adil genrenya popdut,” jelas Rendi.

Masalahpun telah terselesaikan. Tiga hari telah berlalu setelah kejadian itu. Keadaan kembali tenang seperti sebelum terjadi kejadian kemarin. Tak lama kemudian Rendi membawa brosur tentang perlombaan band yang akan dilaksanakan satu minggu kemudian. Kami sepakat akan mengikuti perlombaan band itu.

Kami berlatih dengan tekun dan giat. Bila ada yang belum kami mengerti, kami menanyakannya pada guru seni musik kami. Guru musik kami bersedia membantu dan memberi dukungan penuh kepada kami untuk mengikuti perlombaan band itu.

Satu minggu pun telah berlalu. Hari ini adalah hari perlombaannya. Kami merasa yakin akan mengikuti perlombaan itu dan akan memenangkannya. Kami membawakan lagu dari Ungu berjudul Hampa Hatiku.

Pada saat detik – detik pengumuman jantung kami seperti mau meledak. Dag.. Dig.. Dug.. Bunyi jantung kami kompak.

“Dan pemenang kita kali ini adalah...” kata pembawa acara perlombaan band.

Pembawa acara membuat jantung kami berdetak semakin kencang.

“ Mahameru Band! Bagi para personil Mahameru Band silahkan naik ke atas panggung!” ucap pembawa acara perlombaan band itu.

“Hiaaaa...” teriak kami kompak.

“Selamat ya!” ucap guru seni musik kami.

Kami pun naik ke atas panggung dan menerima piala beserta sejumlah uang yang di tujukan kepada band pemenang. Meskipun band kami baru berusia dua minggu, kami telah berhasil memenangkan lomba band pertama kami. Ini merupakan pengalaman pertama bagi kami. Kami sangat senang telah memenangkan perlombaan ini. Kami akan terus berlatih dengan giat agar bisa mendapatkan prestasi lainnya.

baru nemuin cerpen ini, haha. karya smp reeek :)))

A-P-A-T-I-S ?

jujur ae, sek penasaran sama artinya A-P-A-T-I-S -____-
browsing gak ada yang ngenak
efek keseringen denger kata-kata apatis --"
gak ikut acara dikit aja pasti dibilangnya apatis -____-
benernya yang bilang apatis itu tau artinya apatis sendiri apa nggak se --a
apatis .... apatis .... -___-

apatis (adj): acuh tidak acuh; tidak peduli; masa bodoh

terserahlah ya, cuman mau ngingetin aja belum tentu yang kamu bilang apatis itu emang beneran apatis, bisa aja aslinya dia care cuman waktu itu dia emang ada sesuatu yang harus lebih penting. kan udah diajarin skala prioritas.

DO'A SMALAPALA

Tuhanku,

Bentuklah warga SMALAPALA menjadi manusia yang cukup berani

Untuk menyadari kelemahannya

Dan berani menghadapi dirinya sendiri manakala dia takut.

Manusia yang tetap teguh dalam kekalahan,

Tetapi jujur, rendah hati, serta berbudi halus dalam kemenangan.

Bentuklah warga SMALAPALA menjadi manusia

Yang cita-citanya tak pernah padam

Dan sanggup mewujudkannya dalam tindakan

Warga SMALAPALA yang insyaf bahwa mengenal dirinya adalah landasan ilmu pengetahuan

Tuhanku,

Kami mohon supaya warga SMALAPALA tidak tumbuh di atas jalan yang mudah dan lunak,

Tapi tumbuh dan Kau pimpin dalam desakan dan tantangan,

Agar mereka dapat berdiri kokoh di tengah badai

Warga SMALAPALA yang sanggup memenangkan hari depan,

Dan tidak lupa belajar dari masa lampau.

Dan setelah semua menjadi miliknya,

Kami masih memohon supaya warga SMALAPALA diberi perasaan jenaka

Agar mereka dapat bersungguh-sungguh tanpa terlampau bersungguh-sungguh

Karuniailah mereka kerendahan hati dan bimbinglah mereka agar selalu ingat akan Engkau,

Sebagai sumber kesederhanaan dan keagungan yang asli Sebagai sumber kearifan dan kekuatan yang asli

Dengan demikian maka aku, dapat memberanikan diri untuk berbisik :

“Hidupku tidaklah sia-sia menjadi warga SMALAPALA”

apatis itu apa sih?

anak kecil? this is myself

efek potong rambut nih pada yang bilang aku tambah kayak anak kecil :(

dari Fiona Yolita P.
"metta kamu potong rambut ya?"
"mmmm.. emang kenapa?"
"keliatannya kok tambah kayak anak kecil"
"--" "

1 kelas:
*hari pertama masuk kelas abis potong rambut, baru masuk kelas*
*1 kelas rame ae*
"loh met potong rambut?"
*diem ae*
"tambah kayak anak kecil loo"
"--" "

cugos:
*rebutan sesuatu 22nya nggak mau kalah*
"ayo ta goooos"
"emoh meet"
"ayo ta, aaaaaaa *nada ngerengek*"
"ngalem iki, kayak anak kecil ae"
"--" "

ya ampuuun banyaknya yang bilang aku kayak anak kecil,
iya deh kayak anak kecil deh,
but this is myself guys. :DD

quote WIPE 2K11

 ada beberapa quote yang aku dapat saat aku menjadi ketua kegiatan WIPE 2K11:

"Seorang pemimpin harus kuat, karena kalau pemimpinnya lesu dikit anak buahnya apalagi 'kalau kepala ngantuk badannya lebih pingin tidur' " -Ranik Chairunnisa 2204-

"seorang pemimpin itu harus calm down, karena jika pemimpinnya panik anak buahnya pasti tambah rusuh"

"menjadi seorang pemimpin itu memang berat, tapi jika di bantu oleh anak bahnya, maka menjadi pemimpin itu tidak akan seberat yang dipikirkan"

"Daun di ujung ranting pun butuh akar untuk bisa berdiri" -Rizqy Rahmatya-

"Setiap manusia adalah seorang yang sosialis, maka ia butuh orang lain untuk membantunya"                                          

WIPE (wiyata with photography competition)

11-13 November 2011

wipe (wiyata with photography competition) merupakan suatu kegiatan yang mengajak para smalane berkegiatan di alam. wipe sendiri dilaksanakan pada tanggal 11-13 november 2011 di Pulau Sempu, sebuah pulau yang butuh ditempuh dari surabaya selama 5 - 6 jam. daan inilah ceritakuuu... :3

11 November 2011

aku memegang amanah yang cukup berat saat kegiatan ini, berat? ya pastinya. mungkin sudah bisa ditebak apa amanahku saat kegiatan ini, ketua kegiatan.
persiapan kegiatan ini mungkin sudah cukup tetapi belum maximal bagiku. dibilang cukup tapi kok belum maximal? karena tidak semua anggota/panitia melaksanakan amanahnya dengan baik. kesal? ya pastinya. karena kontribusi mereka yang kurang, akhirnya kami para panitia yang aktif harus memberikan extra tenaga untuk kegiatan ini. kegiatan ini sudah pernah dundur, karena kendala masalah perizinan dll, dari yang awalnya akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 dimundurkan menjadi tanggal 11-13 November 2011. semua persiapan yang sudah aku anggap cukup, ternyata tidak, beberapa hari sebelum hari H mengalami banyak masalah, dari klogistik pendanaan, dll.
tidak hanya itu mungkin bagiku yang seorang ketua ini adalah hal yang berat. aku ingin menangis, aku ingin bercerita, menceritakan semua keluh kesahku, tapi aku tak tau dengan siapa. beban mental yang aku rasakan selama ini mungkin sudah tidak bisa aku pendam lagi, maka pada tanggal 5 November 2011, kami #PENTAXXIISMALAPALA dibariskan. aku pikir yang menangis hanya aku saja, tapi 2 temanku Safira Adilla, 2205 dan Bonita O. P. M., 2208 juga menangis. aku menangis mungkin karena beban mental selama ini, tapi yang bikin aku tidak dapat menahan tangisan mendengar pertanyaan dari kk Aming "Nang ndi konco-koncomu? opo kon gak cedek ta karo konco-koncomu?" karena apa? karena aku merasa aku sudah tidak lagi mengenal siapa teman-temanku, akhirnya 1 solusi telah didapat, kami #PENTAXXIISMALAPALA membuat acara sharing, kenapa mereka menjauh dari kami. bersyukur karena acara itu kami dapat bersatu kembali, meskipun tidak semuanya tetapi kami sudah dapat memperbaiki hubungan antar kami.
kemudian hanya dengan kata CUKUP kami berangkat melaksanakan kegiatan WIPE 2K11 :DD

acara semua molor, karena kami panitia susah untuk memanage para peserta WIPE 2K11. cek barang yang seharusnya dilaksanakan saat istirahat antara sholat jum'at dan pemantapan UNAS yang sedikit yang mengikuti cek barang tersebut. akhirnya, banyak yang melaksanakan saat pulang sekolah dan itu membuat acaranya moloorr --a
setelah cek barang selesai kami melaksanakan upacara pemberangkatan yang dipimpin oleh wakasek Bapak Chamdi. upacara pemberangkatan selesai kami berangkat menuju Pantai Sendang Biru yang berada di Malang, hambatan yang kami alami banyak, dari motor yang ngawur, Longsor dan banjir. sampainya di sana kakak kelas kami mas vovo dan mas naufal sudah ready di tempat yang seharusnya menjadi tempat camp kami, tapi cuaca sedang tidak bersahabat dengan kami, rencana kami yang seharusnya sampai tempat tujuan peserta langsung tidur gagal karena adanya hujan yang sangat deras. cuaca adalah hambatan pertama, kemudian musholla ditutup, tidak ada kamar mandi, dll. acara selesai dengan acara yang mundur dari rundown dan cuaca yang tidak bersahabat. kami para panitia mengakhiri hari pertama dengan briefing panitia, kemudian kami tidur......

12 November 2011

hari ke 2 telah tiba, kegiatan pertama kami membangunkan peserta untuk mengeluarkan dome (tenda) mereka. karena apa? karena kami membuat dome di tempat parkir, dan saat itu sangaaaaaat banyak pendatang yang akan menyebrang juga ke Pulau Sempu, acara mulai geje T^T kami panitia mulai memutar otak, and we got it, senam. peserta di ajak senam dengan dipimpin oleh kk Bonice :3 aku, mita dan eca, Reza Ramadhan 2206 membereskan dome. sedangkan Ranik Chairunnisa,2204 dan Shabrina N.H., 2203 membeli makanan untuk kami. semua telah selesai, kemudian acara dilanjutkan dengan briefing peserta sekaligus menunggu makanan. briefing telah selesai, dan makanan juga sudah datang, YEAYYY!! tapi insidennya saat akan mengembalikan motornya mas vovo (makasih ya mas :D), Ica jatuh T^T, tapi beruntung ada Dica yang mau membantu mengembalikan dan memarkir sepeda :D, thanks dic! :D. acara dilanjutkan dengan sarapan ala kebersamaan, panitia makan terakhir-terakhir. acara sarapan selesai dan kita lanjutkan dengan packing, dan menyebrang ke Pulau semut.

Teluk Semut, daerah pertama yang kita injaki di Pulau Sempu. medan yang kami hadapi sangat berat, dan akhirnya kami para panitia yang membawa carrier berangkat pertama, alias kloter 1. tetapi akibat kami banyak istirahat, kami disalip oleh kloter ke 2 dan sistem kloter semakin tidak jelas T^T. kami sampai di Pantai Segaraanakan, kami membiarkan peserta beristirahat setelah menempuh trekking yang medannya .......... astaughfirullah. pada pukul 12.00 kami membangun dome bersama, setelah itu para peserta membersihkan dan mengeringkan badan mereka, sedang panitia menyiapkan untuk acara selanjutnya, Ica dan Shabby mencari kayu, Eca, Bonice, dan Mita mempersiapkan peralatan makan, dan Cholis dan aku mempersiapkan untuk mancing. ini membuat aku mempunyai kenalan baru yang suka memancing, kami dibantu oleh mbak-mas yang berasal dari Trenggalek tersebut. setelah mereka mengeringkan badan acara dilanjutkan dengan sholat dhuhur dan makan siang. setelah selesai dilanjutkan dengan lomba mancing.

jujur, jika kami ditanyai ada ikan atau tidak, jujur kami jawab ................ nggak tauu, haha.. jujur aja :)). acara mancing, berganti dengan snorkling haha :DD. setelah itu kami ganti baju, dan kemudian sesi photography . diatas tebing, yeaaaay!! kemudian dilanjutkan dengan acara bebas, hingga pukul 18.30.

setelah acara-acara itu selesai kami lanjutkan dengan sharing dan games, mungkin buan sharing tapi lebih kayak evaluasi, alhamdulillah banyak dari peserta yang bilang acaranya seru :D meskipun molor. saat sharing dari pendamping kegiatan, Bapak Djoko alhamdulillah kami dipercaya untuk membuat kegiatan reboisasi (wiyata ke 2 bagi kami) di Claket, dan aat itu pula ketua kegiatan dipilih, Nur Cholis Majid, 2210 menjadi ketua tersebut, dan aku, Mentari Zaurasari, 2201 menjadi sekretarisnya. well, alhamdulillah acaranya selesai dan hujan pun baru datang :) aku, bon-bon dan shab membersihkan peralatan sedangkan kami ditinggal dengan ica, eca, dan mita tidur. hujan pun turun, bagai air mata menangis saat kehilangan sesuatu berharga, deras sekali (sok puitis pek --").  kemudian setelah hujan agak reda kami ber3 menyusul ke3 teman kami yang sudah lebih dahulu pergi ke pulau kapuk (kalo kata bonita :)) )

The Last Day, November 13rd 2011

hari ke3 ini adalah hari terakhir WIPE 2K11. pagi- pagi acara kita sama dengan hari sebelumnya, yaitu sholat, dan senam pagi. berbeda dengan para panitia kami sibuk dengan dome, dari yang membongkar, sampai yang bersihin. saat peserta melakukan kegiatan peduli lingkungan (bersih-bersih), kami masih berkutat dengan dome. setelah itu para peserta packing dan sarapan, sedangkan panitia tetap berkutat dengan dome, sarapan, dan packing barang. waktu telah menunjukkan pukul 9.45. seharusnya kami meninggalkan segaraanakan pada jam 9.00 (ya ampuuun, molor lagi T^T). setelah itu kami berfoto-foto ria untuk mengenang WIPE 2K11 ini. setelah itu kami baris menentukan saat break up, break down, leader, time keeper, serta finisher. Kami memutuskan setiap 15 menit sekali kami break up, setiap 30 menit sekali break down, leadernya Bonita, time keeper aku, dan finisher Cholis. kami sampai di Teluk Semut jam 13.00 kemudian kami menyebrang dan menyiapkan diri menghadapi perjalanan jauh kembali ke Surabaya. Pukul 14.30 kami berangkat dari Sendang Biru. di truk yang kami sewa para peserta, dan panitia tertidur lelap kecapek-an. sesampainya di SMAN 5 Surabaya, kami disambut oleh kakak kelas kami yang bak seorang model mas Vicky, mas Vovo, dan mas Naufal. setelah itu kami melaksanakan upacara penutupan. setelah itu peserta pulang ke rumah masing-masing, sedangkan panitia membereskan barang kelompok dan setelah itu pulang ke rumah masing-masing.

and these are our photo :3

                                                       Peserta dan Panitia WIPE 2K11

                                                                       Panitia WIPE 2K11

                                                             Panitia dan Peserta WIPE 2K11

                                                                    Peserta WIPE 2K11

                                      Yeaaaaaahh!!! this is our experience, how about you?

manusia sosialis

di sini aku berdiri, menunggumu tuk dapat merangkulmu.
di sini aku menanti, untuk bisa kembali bersamamu

mungkin kalo dibaca sekilas itu seperti sebuah syair tentang cinta, tetapi disini saya tegaskan, TIDAK!! kata-kata itu tidaklah tentang cinta, melainkan tentang persaudaraan.

aku sudah bergabung dengan SMALAPALA kurang lebih satu tahun. di sini aku mendapatkan ilmu tentang kebersamaan yang belum tentu di lain organisasi aku bisa mendapatkan ilmu ini.

salah satu kata-kata yang aku dapat dari salah seorang SMALAPALA yang sekarang sudah menjadi seorang senior bagi kami yang masih menjadi seorang SMALAPALA saat salah seorang teman kami mendapatkan kesulitan :

"iku lo dulurku dewe, aku yo ngerasa bersalah lek aku gak isok nulung dulurku dewe. yo ngene ae lek dulurmu lagi onok masalah kon nggak mungkin kan ninggal no dulurmu dewean ngadepin masalah. soale aku dulure mangkane aku gak ngerasa bersalah lek aku gak isok nulungi arek sing wis tak anggep dulur dewe"
kata kata ini by Mekar Melati

ntah kenapa sekarang ini aku ngerasa kata-kata ini cocok banget sama kondisiku sekarang.
dadi ketua iku abot, mangkane iku kudu dibantu karo konco-koncoe, e guduk konco se wes munggah dadi dulur. dulurmu iku butuh bantuan, lek kon ancen ngeroso dee dulurmu kon bakal mbantu dee ngelewati iku. tapi gak eroh maneh lek kon gak ngeroso koncomu iku dulur.

cocok kan?
intinya "lek ancen kon ngerasa dee iku koncomu utowo dulurmu, bantuen lek emang dee butuh bantuan, ojok mung didelok utowo ditinggal"

kalo emang mereka yang tak butuhin pergi, datengi mereka dirangkul lagi, terus bilang kamu butuh mereka, ungkapin apa aja yang dirasain, kalo emang mereka nggak mau denger tunggu aja mereka, kalo emang mereka nganggep aku adalah sodara mereka, aku yakin kalo mereka bakal balik, buat nolongin aku.

mungkin itu adalah secuil hal yang aku bisa pelajari dari organisasi ini, SMALAPALA.

Impian Baru? mmmm mungkin :)

aku bukan orang yang pandai menulis, aku juga bukan orang yang senang mengarang.
tapi dari pada dikasih tugas yang aneh-aneh aku lebih memilih disuruh mengarang.

ntah sejak kapan aku mulai ketagihan baca novel.
SMA? ya mungkin mulai SMA ini..
efek ketularan para #LaserOrSniperOrWhatever yang pada suka baca novel.
mungkin sejak bersama keluarga baruku ini aku mulai menyenangi dunia membaca :)

tapi mulai muncul satu lagi keinginanku di masa depan kelak.
menjadi seorang PENULIS.
sudah aku katakan diawal bahwa aku bukanlah orang yang pandai untuk disuruh mengarang sebuah cerita, aku akan melakukannya sesuai dengan kemampuan yang aku miliki.
tapi tak ada salahnya bukan jika seseorang mempunyai impian sebagai seorang PENULIS?

memendam perasaan itu enak

kadang aku nggak bisa membiarkan orang lain untuk sedih, kadang aku bilang "cerita aja aku ada di sini kok mau ndengerin", kadang aku cari cara gimana pun biar dia cerita, aku juga berusaha yakinin dia kalo dia cerita it will be better..

tapi apa itu terjadi padaku? kalo orang bilang "sekarang gantian dong kamu yang cerita" aku selalu menjawab "cerita apa? gak ada yang penting buat diceritain" tapi apa jawabanku itu adalah yang sebenarnya? tidak itu jawabannya.

apa yang terjadi padaku aku tutup rapat-rapat, mungkin karena aku takut untu membaginya dengan orang lain. karena aku takut orang lain akan membocorkannya pada yang lain. mungkin karena aku pernah mengalami semua itu, aku menceritakannya, dan kemudian dia membocorkan pada orang lain, sehingga orang lain mengolokku. inti dari itu semua karena aku belum mempercayai orang lain.

aku senang diriku adalah seorang sanguinis, karena dibalik sikapku aku bisa menyembunyikan rapat rapat perasaanku. aku pernah berdiskusi tentang sifat seseorang dengan kakak kelasku.

"kenapa se orang pleghmatis itu selalu mendem perasaannya, dan gak mau cerita? --a"
"soale iku wes sifat e mbak"(soalnya itu udah sifatnya mbak)
"tapi iku dee ketok an lek sedih tapi gak gelem cerito, enak sanguinis kan selalu ceria" (tapi itu keliatan kalo mereka lagi sedih tapi meraka nggak mau cerita.enak kita kan sanguinis selalu ceria)
"sek mbak aku takok sakjane iku wong sanguinis iku aslie iku yo mendem, bener nggak?" (bentar mbak aku tanya, sebenarnya orang sanguinis juga mendem, benar nggak?)
"jujur lek aku sebagai seorang sanguinis tak jawab iyo, tapi iku ketutup ambek keceriaanne dee, dadi wong-wong iku nggak bingung ndelok awak dewe" (jujur kalo aku sebagai seorang sanguinis aku jawab iya, tapi itu semua udah ketutup sama keceriaan kita, jadi orang orang itu nggak khawatir sama kita)

diatas merupakan cuplikan percakapan antara aku dengan kakak kelasku yang juga sanguinis. sebenarnya orang sanguinis juga memendam perasaanya tetapi itu semua tertutup dengan keceriaan mereka.

aku ingin cerita tetapi aku nggak bisa melakukannya, itu semua karena aku belum mempercayai orang lain. T^T lalu apa yang bisa aku lakukan? mungkin memendam perasaan itu untuk sementara lebih nyaman untukku..

Belum full

yak sekali lagi aku melakukan itu.
sekarang rasanya semua pintu buat cerita tertutup
ntah aku yang menutup atau pintunya yang ditutup.

yak masih kuat kok hatiku,
masih kuat.
belum 100% kok terisinya..

mau cerita ke sana, pasti diejek.
mau ke satunya dipojokin.
mau yang satunya lagi, pasti bahas yang itu lagi.

yah sedih gak bisa cerita.
tapi aku masih bisa tahan kok..
MASIH bisa tahan kok.

cita-cita? pemotivasi? ntahlah --"

yaaaah..
satu lagi yang membuat aku galau --a


tentang cita-cita
cita-cita merupakan suatu angan-angan yang membuat kita termotivasi untuk meraih angan tersebut..
tetapi ketika orang tersebut merasakan ke-galau-an tentang yang namanya cita-cita apah orang itu mendapatkan motivasi? tidak. satu kata itu jawabannya. 


jika orang tersebut yakin akan cita-citanya maka orang itu akan memegang teguh, dan akan berusaha untuk mencapainya..
jika orang itu tidak memiliki suatu keyakinan akan cita-citanya maka apa yang akan terjadi? orang itu mungkin akan mencari kesenangan lain hingga iya mendapatkan suatu keyakinan..


yah mungkin itu yang sedang terjadi padaku,
jika waktu masih ciplis (kecil) aku ditanya ingin menjadi apa, aku akan menjawab dengan tegas dan lantang ingin menjadi seorang dokter.


x: meta waktu udah besar nanti mau jadi apa?
aku: dokter (tegas dan lantang)


kemudian jika sekarang ditanya seperti itu lagi,


x: kalo udah gede mau jadi apa??
aku: mmmmmmmm... *mikir* .......... galau
x: loh ngapain galau?
aku: soalnya belum mendapat keyakinan..
x: ......


yah, jika saat ini aku ditanya ingin menjadi apa, mungkin aku hanya terdiam. ntah aku ingin menjadi apa..
sampai kelas X kemaren aku masih yakin ingin menjadi seorang dokter, tetapi kenapa sekarang aku jadi galau *bingung*.. ditambah dengan percakapan ini menjadi kegalauanku makin memuncak..


mama: dek, liaten nilaimu. kalo kamu pengen masuk kedokteran nilai nilaimu itu harus bagus
aku : ".........................." *hening*
mama: kamu liat persaingan sekarang itu tambah susah, banyak orang pinter. jangan cuma sekarang SMA-mu bagus terus kamu mau leye-leye (santai). kedokteran itu susah dek.
aku: sekarang lho ma aku nggak yakin mau masuk kedokteran
mama : loh? terus kamu mau masuk mana?
aku: nggak tau
mama: jadikan cita-citamu itu sebagai pemotivasimu, jangan dibalik dijalani apa yang ada baru nentuin cita-cita. itu salah harusnya cita-cita dulu, karena cita-cita akan memicu kamu untuk meraih cita-citamu itu.
aku: (cuman bisa angguk-angguk)


nah sekarang kemana pemotivasiku itu?? kenapa aku nggak yakin dengan cita-cita awalku?? *sedih, nangis sampe nangis darah*
adakah yang bisa memotivasiku seperti dahulu lagi? menjadi anak yang rajin dan berusaha dengan tekun untuk dapat meyakinkan pilihanku?


yah untuk saat ini mungkin aku tidak dapat menjawabnya,
we will see ..

Pertemuan VS Perpisahan

di setiap ada pertemuan kebanyakan ada perpisahannya..
kadang sebuah perpisahan membuat kita sedih,
kadang sebuah perpisahan di selimuti dengan kebahagiaan.
tapi mayoritas dari itu semua pasti kebanyakan perpisahan diselimuti dengan kesedihan..
entah dari pihak yang meninggalkan maupun ditinggalkan.

apakah kita akan tetap bersedih terus jika kita menghadapi sebuah perpisahan?
ada kalanya kita menjawab iya,
juga ada kalanya kita menjawab dengan jawaban tidak..

jika kita menjawab ya,
itu artinya kita tidak akan bertemu dalam jangka waktu yg sangat lama olehnya,
tapi apakah kita akan terus bersedih sampai menghabiskan waktu berlama-lama?
jawaban terbaik menurut saya adalah TIDAK!!
kita tidak boleh larut dalam kesedihan, kawan..
memang kita boleh bersedih tapi alangkah lebih baik jika kita tidak larut dalam kesedihan.
kita tidak boleh yang sampai berbulan-bulan bahkan betahun-tahun bersedih.
yak jika kita terlarut dalam suasana kesedihan,
kita tidak akan merasakan sebuah kebahagian meskipun kita telah mengalaminya..
kawan, sebaiknya kita tidak bersedih, karena bersedih tidak akan membawa sebuah keuntungan bagi  kita,
malah akan merugikan kita..

jika saat itu kita menjawab tidak,
maka orang ini dapat berpikir positif.
karena jika kita berpikir positif kita akan lebih mudah dan lebih cepat untuk memgikhlaskannya..

enaknya ngepost apa ya?
bingunge --
enak e opo yo? *mikir*
emmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
ahaaaaaaa!!

puasa sudah berjalan 15 hari berooo..
hahahaha

di sekolah ada ponrom tapi wes lewat,
sek cerito sek ae weees :DD

nah ini kisah tentang Pondok Ramadhan :)

tanggal 8,9, dan 10 Ramadhan aku dan teman teman satu angkatan pergi ke kota Malang.
untuk apa? untuk melakukan pondok ramadhan.
sampek di sana waktunya pembagian kamar,
aku dapet teman sekamar teman - teman 1 kelasku, yeeeeeeeyyy !! *dance sek* (tapi hanya separuhh )
nah kebiasaan seorang wanita adalah nggosip.
yak di kamarku penuh dengan nggosip,
eh salah bukan nggosip, kita nggak pernah nggosip tapi sharing..
huakakakakak
opo beda e cobaaak. ckckckckck

3 hari aku lewati bersama dengan teman temanku,
dari berbuka, jadi anak alim, ngerayahin ultahnya FIONA, pesta makanan, mandi sambil sharing, dan lain lain pokok e akeh lah..
tak akan terlupakan lah pokok e :DD

ada waktu itu waktu mau mandi,
nah biasa ini lagi mualeeees mandi akhirnya, aku, suti sama lina cari tuh antri paling dikit, maksutnya sih paling terkhir.
nah waktu mandi itu kita sharing (lagi)
tapi nggak pake suara pelan, suaranya biasa sih tapi kedengerannya ruameee poool
sampek tetangga kamar kita bilang " iki lapo toh kok mandi ruameee banget?"
huahahahaha
emang serame itu kah kita?
nei nei nei
kita kan kagak suka rame rame..
wkwkwkwkwk


banyak deh kenangan..
dari yang nggosp kgak mau dibilang nggosip, maunya dibilang sharing.
terus dari yang teriak teriak gara tokek,
antri makanan,
kedinginann,
banyak lagi deh pokoknyaaa..
bakal kangen suasana itu dan 3 hari bersama mereka :DD

ini ceritaku, gimana ceritamu? :)

sempuuuuuu!!

yeaaaaahh!!
those days 4-5 June 2011.
kita pergi buat refreshing ke pulau sempu, tujuan kita bukan sekedar ke Pulau Sempunya tapi ke danau di dalam sana, Danau Segara Anakan.
hari pertama sampai pantai Sendang Biru sudah hampir tiba waktu magrib, dan kita tidak mungkin memaksakan untuk tetap berangkat ke pulau Sempu.
akhirnya kita memutuskan baru esoknya ke Pulu Sempu.
untuk mencapai Danau Segara Anakan kami harus tracking selama 2 jam.
sesampainya di danau.
kami langsung bermain air,
kami benar-benar merasakan refreshing.. huahauahuahua :D

dari liburan ini dapet kata kata baru
"nahloh? gmana coba? ya to?"
huahaha
pengen nyempu lagi akhirnya :DD

QUOTES

entah kenapa selama semester 2 kelas X ini paling suka kalo suruh ngumpulin quotes :))
entah itu tentang motivasi, cinta, kepribadian, pertemanan, friendship, dll.
pokoknya semuanya suka. ;DD


"sampai saat itu tiba, jangan pergi kemana - mana tetaplah bersamaku" -spring in london :3

"a person who NEVER made a mistake, NEVER tried anything new" - Albert Einstein

" you can't blame gravity for faling in love" - Albert Eistein 

"everything should be as simple as it, but not simpler" -Albert Einstein

banyak quote yang bisa bikin semangat. :)

entah kenapa suka quotes, tapi mencari quotes adalah hal yang menyenangkan :DD

 

Love Letter

not just to girlfriend or to boy friend love letter was sent.
but can for people we love,
like family, friend, and others.

i would to tell about my story about Love Letter
not for boy friend, or girl friend,
but for my lovely friends.


I got homework from my senior. my senior begged me to make love letter for my female friends in Laser :))
it means i have to make 17 letters,
and after delays 3 times. the time to collect the love letter was coming.
so we gave our love letter to other..
before I got our love letter from others,
we got a father's quote from our senior..
oh my God it was very sad moment..
all of us was criying..
but it was nice quote..
we could remember about our father's kindness..
Dad, I love you forever
you're the best father. I've ever had :))

and this is the time to read my letter from others.

i know from who this letter, because i could guess from her word.
there are one paragraph that made me memorable this letter
"pertanyaan demi pertanyaan terus bergulir, saat ternyata mulai menyadari bahwa gadis misterius ini sungguh luar biasa. meta dimata seorang Aku adalah gadis yang kuat, mandiri namun di satu sisi juga manis dan baik. dan kenapa harus kata kuat yang kupilih? ini tentang bagaimana kamu menjalani kehidupan ini. dengan menyimpan rapat semua perasaanmu itu, sungguh seorang gadis luar biasa yang bisa dengan senyum gamblang berkata, aku kangen mama. karena aku tau rasanya, bagaimana kerinduana akan kasih sayang itu, dan  itu menyakitkan."

oke i will comment about this paragraph, but i would change my language to Indonesian language..
well, mungkin memang seorang aku, anak perantau ini, adalah orang yang misterius. tetapi mungkin hanya sedikit orang yang menyadarinya. aku memang tidak pernah menceritakan tentang perasaanku pada siapapun. tapi apakah itu penting untuk kuceritakan pada orang lain? aku tak tahu apa jawabannya antara ya dan tidak.aku juga tak tahu kenapa alasanku menutup perasaanku rapat rapat. ntahlah.. aku tak tahu apa alasanku.. tetapi kadang memang aku butuh menceritakannya pada orang lain agar aku merasa lebih lega.

"..... adakah ternyata di balik senyuman itu ada sesuatu? mengapa seorang meta bisa terus-terusan bersikap senang-gembira? tiadakah pernah rasa sepi, sakit hati, sedih melanda?"

ya aku mungkin mempunyai sesuatu dibalik senyum yang terus- terusan itu. mungkin untuk menutupi semua perasaanku.. jika ditanya seperti itu pastinya aku akan menjawab. ADA!  memang perasaan itu selalu aku rasakan (mungkin). aku merasakan apa yang namanya sepi, mungkin aku selalu merasakan itu.. tapi untuk menutupinya aku mencoba untuk tetap tersenyum dan mencoba menambah kegiatanku sehingga aku bisa mengurai rasa kesepianku itu.. saat ini mungkin akan muncul lagi beberapa pertanyaan. apakah kamu sudah tidak merasakan kesepian lagi? apa kamu tidak merasa capek dengan semua kegiatan yang selalu kamu lakukan setiap hari hingga kamu pulang malam ? aku akan menjawab, MASIH, pasti aku merasakan apa yang namanya kesepian. untuk pertanyaan kedua aku akan menjawab.. CAPEK. ya aku memang merasakannya tapi jika aku tidak melakukannya aku akan merasakan kesepian yang lebih dai sekarang..

so, enjoy your life :))

Pulang dari Botanical Park

mom : "kamu tadi abis keluar kemana aja dek?"
me: "abis dari botani ma"
mom: "sama siapa ajah dek?"
me: "sama armel, nida, cintya, fira, fina sama pacarnya nida"
mom: "temenmu udah punya pacar, kamu ndak papa tah ndak punya?"
me: "ndak papa ma, masih kecil"

muateks..
mamaku tanya, pertanyaan yang tak ku duga..
it made me shocked.. x_x